Jumat, 08 Januari 2010

Perkemahan di Agrowisata, hari 1

Senin, 21/12/09
Pagi hari ini aku sudah siap untuk ngumpul di lapangan Lumintang sebelah sekolahku, bawaannya berat amat sampai ngos2an huh ya udah terpaksa aku harus bawa. Di lapangan kubertemu dengan teman2ku ada si Rani,Putri,Sika,Bintang,Ratih,Novita,Tiwi,Mitha,dan Lian kita semua 1 regu yg bernama "Sakura" dan bukan cuma SMPN 10 Denpasar aja yg ikut kemah, DP aliaz Dharma Prajapun juga ikut. Saat pengangkutan barang kita menunggu di belakang truk yg mengantarkan kita ke Agrowisata,Desa Tua di Kab. Tabanan oh ya namaku Sinta dan aku duduk di kelas 7/1 SMP setelah kita berjalan aduh! udah sempit2an, dorong2an wah sampai kesel aku terus didorong tapi akhirnya kita tiba di tempat itu.
Di sana kita langsung menuju tempat perkemahannya sementara barang2 kita di turunkan oleh kakak2 panitianya, kita berbaris peregu untuk pembagian tempat tendanya. Huuaahh!! tenda kita deket jalan dan di pohon2 yg banyak semutnya cape deh...selama kegiatan masak kita agak terganggu karena ada kakak2 yg ganggu skaligus anak2 DP mau minjam peralatan masak kita tapi enak aja kitakan cuma bawa pas2an siapa suruh gak bawa! btw di tempat itu banyak pohon duriannya jadi kepengen nieh. Pada siang hari sekitar jam 12 kita panas2an melakukan upacara pembukaan di lapangannya "Huh nanti gosong seperti ayam panggang" ucapku sambil keringetan "Duh kakiku cape nih" kata Sika di sebelahku "Kujuga" jawabku dan tiba2.....jreng, jreng! hp salah satu anak dari DP bunyi dengan deringan lagu Vierra-Perih lalu ia matikan hpnya dan ada bunyi "Dari Telkomsel" "Hp gak di silent udah tau lagi upacara" bisikku "Ya bikin ribut aja!" bales Ratih.
Upacara akhirnya selelsai juga dan kita kembali ke tenda kita untuk makan siang ala buatan kita sendiri tapi nasinya agak gosong dan si Novita ketua regu kita ngomel "Makanya kalian gak mau dengerin aku tadi!" dalam pikiranku aku berkata "Kasih tau aja udah cukup gak usah marah2 kek!" beruntungnya kubisa menahan rasa keselku kalau gak udah kuterjang tu orang. Sore hari waktunya mandi dan kita semua saling tunggu menunggu untuk dapat giliran dan saat giliranku aku udah cepet2 mandinya tapi anak PMR di luar marah2 juga ngomongnya kurang ajar "Baru aja masuk udah disuruh cepet2, emang dia siapa?" ucapku tak jelas, sesudah kuselesai aku langsung menuju ke tenda untuk sisiran, tak lama kemudian hujan rintik2 datang kita tergesa-gesa memindahkan barang ke wantilan dekat tenda kita, sayang tenda kita basah dan tak bisa tidur di sana jadinya kita pindah ke wantilan dekat tempat parkir.
~Bersambung~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar